Kamis, 16 Januari 2014

Terlanjur Cinta

Terlanjur Cinta - Manajemen Cinta

Cinta memang penting, tetapi yang terpenting keimanan sebagai dasar pertimbangan

Saudari kita sedang mengalami kegalauan dalam memutuskan siapa yang akan menjadi jodohnya. Terlanjur cinta, alasan utama kegalauan.
Ingatlah, keputusan ini menentukan sebagian besar waktu kehidupan. Kembali lagi, cinta perlu... Siapa yang mau menikah tanpa cinta. Tetapi, keimanan sebagai dasar pertimbangan. Apakah sicalon ini benar-benar bisa memimpin rumah tangga. Apakah sudah bijak dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kehidupan.

1. Agama, pondasi utama keimanan dan keseluruhan kehidupan. Seseorang dengan kualitas keagamaan yang bagus, insya Alloh setiap permasalahan yang ada dan bahkan fluktuasi kehidupan bisa dihadapi dengan baik. Misalnya ada saat suami dipecat dari pekerjaannya, langkahnya dalam keluar dari masalah bisa diperkirakan dari keimanannya.
2. Keluarga, keturunan dari keluarga terhormat sangat berpengaruh pada sikap dalam bersosialisasi dan semakin jauh dari berbuat dosa. Maaf-maaf, misalkan keluarga calon pasangan kita berasal dari keluarga pencuri, bisa jadi tekanan kita dapatkan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
3. Kekayaan, dalam arti yang luas pekerjaan yang tetap serta tabungan sangat mendukung lancarnya kehidupan rumah tangga. Terbayang pusingnya kalau seorang istri menikah dengan seorang suami yang tidak memiliki apa-apa dan bahkan tidak memiliki pekerjaan. Menanggung beban pribadi saja susah, apalagi ada tanggungan istri atau bahkan anak kelak? Ini adalah pertimbangan bukan kewajiban, segalanya bisa diiktiarkan dan tawakal insya Alloh menjadikan semuanya berlajan lancar.

Wahai saudaraku,
Mari meletakkan keimanan diatas dan didepan segala sesuatu.
Kedewasaan berfikir perlu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kehidupan.

Cinta pada seseorang tidak lebih dari umur jagung. Jangan ada penyesalan dikemudian hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar